Author : MASefano
Nita berusia 20 tahun saat berkenalan dengan Reza, ia teman sekampus dengan Nita. Walaupun beda Jurusan, mereka sering bertemu saat makan di kantin atau saat menghadiri acara kampus. Singkat cerita, mereka saling jatuh cinta dan mulai berpacaran.
Reza merupakan pemuda yang baik dan sopan, dia juga bukan tipe pria yang suka mempermainkan wanita, karena itulah Nita jatuh hati padanya. Tetapi di balik sifat baiknya, ada satu hal yang menjadi penghalang hubungan mereka, yaitu keyakinan yang berbeda.
Sejak awal, mereka menekankan bahwa tidak boleh ada pacaran diam-diam, mereka serius dengan hubungannya, sehingga orang tua mereka harus tahu.
Pada awalnya, kedua orang tuanya menerima hubungan Nita dan Reza, mereka tidak mempermasalahkan perbedaan yang sangat mendasar. Nita dan Reza juga tidak pernah saling memaksa, mereka tetap beribadah sesuai agamanya masing-masing. Nita menghargai Reza dan agamanya, demikian juga Reza. Itulah yang Nita suka darinya, pemikiran yang dewasa dan tidak pernah memaksa.
Tanpa terasa, mereka sudah berpacaran selama empat tahun. Nita dan Reza beberapa kali membicarakan pernikahan. Mulai dari menabung agar bisa menikah legal di negara lain (kami ingin tetap memegang agama masing-masing saat menikah), hingga bagaimana saat kami punya anak nanti. Semua sudah kami bicarakan dengan baik.
Hingga... orang tua mereka sedikit demi sedikit mulai menentang hubungan itu. Kedua pihak, orang tua mereka ingin agar hubungan itu berakhir. Bagi orang tua Nita dan orang tua Reza, hal yang paling prinsip tidak akan bisa disatukan oleh cinta. Bisa saja mereka menerima di awal, tetapi akan banyak cemooh dari orang-orang.
Semakin hari, kedua orang tuanya semakin keras menentang hubungan mereka. Sekuat apapun Nita dan Reza menjelaskan, orang tua mereka tetap tidak mau menerima hal itu. Kedua orang tua Nita ingin agar Reza masuk agama Nita, sedangkan orang tua Reza ingin agar Nita masuk agama mereka.
Baca juga Hanya Kamu ...
Bukannya tidak ingin mengalah atau egois, Nita dan Reaza akhirnya sama-sama mengalah. Mereka tidak ingin hubungan keluarga hancur jika tetap memaksa. Akhirnya Nita memutuskan hubungannya dengan Reza, mereka harus memutuskan ikatan cinta mereka demi keluarganya.
Jangan tanya bagaimana perih dan sakitnya hati Nita. Reza juga merasakan hal yang sama . Mereka sama-sama terluka, mereka saling mencintai tapi harus berpisah dengan perbedaan ini.
Mungkin Reza memang bukan jodoh Nita, dan mungkin mereka memang tidak ditakdirkan untuk Reza.
Cinta memang tak harus memiliki, tapi cinta adalah bagaimana kita harus mampu mengikhlaskan.
Nita masih belajar untuk menerima kenyataan ini, sulit memang, tapi Nita tidak bisa memilih antara cinta, agama dan orang tuaku. Mengalah tak selamanya kalah, Nita juga tetap menghormati orang tua Reza. Semoga kelak, Nita bisa mendapatkan pria yang lebih baik.
0 Komentar